SONG LYRICS

BULAN

Bulan dimana kau kini jangan kau sembunyi
tampakkanlah diri
Bintang sepi menyendiri berselimut sunyi
selalu mencari

Malam semakin kelam
tanpa kau sang rembulan
Bintang sedih bermuram
tanpa kau sang rembulan

Naluriku barkata bulan masih ada
dan menanti bintang dangan penuh damba
Kuyakin bintang juga gelisah merana
dan menanggung rindu dalam penantian
Bulaaaan,,,bintang pun merindukanmu




KESEPIAN

Kumencoba melupakan dirinya
dan jua semuanya tapi aku tak mampu
Sekian lama kumenderita
kar'na belanggu cinta
namun ku tak berdaya
Hari demi hari kian terasa hampa
Tiada kekasih hati oh sepinya
Ha,,,ha,,,

Ku bertanya padamu rembulan
Masih adakah cinta yang lain untukku
Ha...haa.....
Wahai sang bintang jangan kau janjikan
Bahwa cinta yang lama akan tumbuh lagi
Karena jurang begitu dalam
Maka aku dan dia harus berpisah
Dua hati tak mungkin lagi bersatu




IDAMAN HATI

Idaman hati
kemanakah kemana engkau pergi
Idaman hati
kapankah hai kapankah kau kembali
Jangan biarkan aku merana
Engkau menghilang entah kemana
Idaman hati

Mengapa kau datang lalu pargi lagi
Hati sudah gembira kini sunyi lagi
Mengapa kau datang hanya dalam mimpi
Tinggal bayanganmu tarlintas di hati]
Datanglah oh datanglah
akan kusambut mesra
Janganlah oh janganlah
kau biarkan ku merana




CINTA SUCI

Sesejuk embun pagi kau menyinari
Seindah bunga - bunga di taman yang asri
Bagai seharum wewangian kasturi
Cintaku ibu sangat tak terobati
Oh ibu sanagt kurindu
Kumenanti dan menunggu
Sesejuk embun pagi kau menyinari
Seindah bunga - bunga di taman yang asri
Haaa....haaaa
Haaa...haaaa.haaa...

Walaupun jauh di mata
tapi dekat di hati
Cinta suci yang abadi
yang mengharap dan menanti
Kasih sayangmu ibu
Kasih sayangmu ibu
Tuhan lindungilah ibu
Dari segala murkamu
Seperti dia menjagaku
Sejak kecil dahulu



JAKET IKI

Langit mendhung Tumiyun
mudhun ngebis udan grimis
Esemmu wis mapagake aku
Mbok lepas jaketmu njur mlayoni aku
Kangen tak suntak nong rangkulanmu

Prapatan jalan Mastrip saksi ketemuan iki
Nadyan tanpa ucap aku ngerti
Soroting mripatmu kebak kangen rindu
Grimis saya deres nganti pada ra ngerteni

Nganggo jaketmu iki
udan grimis mbok payungi
Tanda katresnanmu sak tenane aku ngerti
Nganggo jaketmu iki
udan grimis mbok payungi
Merga jaket iki tresnaki tansaya ndadi



JANGAN GILA DONK..!!!

Memang sakit diputusin tapi jangan dipikirin
Cari aja cowok lain
Biar nggak menyiksa batin

Sudah jangan dipikirin nanti kamu tambah pusing
Bisa - bisa kamu gila
Gara - gara mikirin dia

Jangan gila donk...Cowok bukan dia aja
Jangan gila donk...Masih banyak yang lainnya
Jangan gila donk...Mu sama kucing garong
Jangan gila donk...Masih banyak yang berondong



BADAI BIRU

Bagai bunga layu di tangkainya
Bunga jatuh tiada yang sudi memandangnya
Biru langitpun kelabu
Putih awanpun berlalu...
Tak peduli walaupun ada yang sudi
memandangpun sebelah mata
Begitulah cintaku padanya
Hancur luluh disaat aku tak berdaya

Kemana kubawa hati yang merana
Hancurnya jiwa
Rumah tuk berteduh bagaikan neraka
Hancurlah semua cita - cita cinta
Pedihnya jiwa
Tumitku berpijak bak di atas bara
Hancurlah semua dalam bencana badai biru



KABUT BIRU

Sepertinya dia sayang padaku
Sepertinya dia mencintaiku
Tapi cintanya hanya di mata
Kaluu bibir tak mau bicara
Sepertinya dia sayang padaku

Gelisah hati gelisah
Bunga asmara menggoda dalam jiwa
Mengapa begitu lama
Cinta melenda yang kini ku rasa
Haruskah aku menunggu
Karna cintanya yang masih berkabut biru